ginanjar putra taksoko ginanjar putra taksoko Author
Title: 'Kitab Ratamalsya' Kitab Ilmu Pengetahuan dari Nabi Sulaiman AS
Author: ginanjar putra taksoko
Rating 5 of 5 Des:
'Kitab Ratamalsya' Kitab Ilmu Pengetahuan dari Nabi Sulaiman AS - tahukahkita.com 'Kitab Ratamalsya' Semasa hidup...
'Kitab Ratamalsya' Kitab Ilmu Pengetahuan dari Nabi Sulaiman AS - tahukahkita.com
'Kitab Ratamalsya' Kitab Ilmu Pengetahuan dari Nabi Sulaiman AS - tahukahkita.com

'Kitab Ratamalsya'


Semasa hidupnya dulu di periode zaman Nusanta-Ra (zaman keenam manusia), Nabi Sulaiman AS juga pernah menuliskan sebuah kitab luar biasa yang kemudian diberi nama Ratamalsya. Atas petunjuk dan izin dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kitab ini lalu berisikan 8 pokok pembahasan (bab). Semuanya menjelaskan tentang berbagai macam ilmu dan pengetahuan, yang meliputi:

1. Tentang manusia
2. Tentang udara
3. Tentang tanah
4. Tentang air
5. Tentang api
6. Tentang tumbuhan
7. Tentang hewan
8. Tentang jin

Kitab ini mencakup banyak ilmu pengetahuan dan rahasia terdalam dari alam semesta. Siapapun yang memegangnya akan tampil sebagai sosok yang kharismatik, berilmu dan beriman. Sehingga akan sangat berguna dalam membangun sebuah peradaban yang besar, yang tentunya akan sesuai pula dengan aturan dan hukum Tuhan Yang Maha Esa.

Itu pun tidak hanya sebatas dalam lingkup kehidupan manusia saja, tetapi sampai pada makhluk yang lainnya (jin, hewan, tumbuhan, benda-benda, dll), baik di dunia nyata bahkan di alam gaib (dimensi lain).

Jadi, kitab inilah yang sangat dicari-cari oleh para penjelajah dan penjajah selama ribuan tahun ini. Itu dilakukan karena mereka menyakini bahwa dengan memiliki kitab ini, maka mereka pun akan bisa menguasai dunia.

Tapi bagaimana itu bisa terjadi? Sementara nama kitab yang sebenarnya saja mereka tidak tahu selama ini, apalagi dimana tempatnya. Mereka hanya mengetahui dari leluhur mereka, bahwa ada satu kitab rahasia yang pernah ditulis oleh Nabi Sulaiman AS, yang di dalamnya menjelaskan tentang seluk beluk ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang dan kesaktian. Tidak hanya untuk alam nyata saja, karena bahkan sampai ke alam gaib.

Tapi bagaimana semua itu bisa terwujud? Bila di hati mereka masih penuh dengan keserakahan dan pembangkangan. Dan Hyang Aruta (Tuhan YME) tidak akan meridhoi hal yang seperti itu. Karena kitab ini hanya diperuntukkan bagi sosok yang berhati murni dan suci. Dialah sang pemuda pilihan, yang telah ditakdirkan untuk memilikinya.

Untuk itulah, hingga kini (saat keterangan ini di tuliskan) mereka terus saja mencari-cari di berbagai tempat di seluruh dunia. Bahkan tidak terkecuali di bawah bangunan Masjidil Aqsho yang ada di Palestina. Disana mereka terus menggalinya, karena mengira bahwa kitab ini telah disembunyikan disana.

Sebab mereka pun meyakini bahwa bait suci atau tempat ibadah yang pernah dibangun oleh Nabi Sulaiman AS dulu berada disana. Sehingga mereka pun berasumsi bahwa kemungkinan besar kitab rahasia itu juga disimpan disana. Padahal sesungguhnya kitab ini selalu berada di tempat yang sangat di rahasiakan di dunia ini, bahkan sebenarnya juga di alam gaib.

Untuk bisa melihatnya saja, maka siapapun harus bisa menemukan lokasinya yang sangat misterius di Bumi ini, dimana ilmu fisika dan ilmiah lainnya bahkan tak berlaku. Jika sudah berada disana, maka siapapun harus berhadapan dengan penjaganya (bangsa jin dan malaikat) yang tak kasat mata dan sangat perkasa.

Tidak bisa sembarang orang yang bisa menembus sistem pertahanan itu. Bahkan yang setingkat Wali atau Resi pun tidak bisa jika ia tidak berhak dan ditakdirkan untuk bisa memilikinya, bahkan hanya sekedar ingin melihatnya. Aura dan energi alam disana begitu besar, sangat besar tapi anehnya tidak bisa diketahui oleh mereka yang tidak terbiasa hidup dalam tirakat yang disiplin dan meditasi yang tinggi (topo ngrame).

Tidak bisa ditembus dengan terawangan kelas teri. Dan hanya bagi yang diizinkan saja, itupun jika ia berilmu tinggi dan sebatas bisa melihatnya dari kejauhan. Sebab hanya ada satu orang saja yang bisa mendekat dan memegangnya dalam setiap periode waktu tertentu. Dialah pemuda pilihan zaman. Siapa? Entahlah.

Ya. Kitab luarbiasa ini sebenarnya pernah dua kali dititipkan kepada seorang pemuda, yang kemudian menjadi pemimpin besar untuk membangun peradabannya. Pertama kali dititipkan kepada seorang pemuda yang dulu pernah tinggal di sekitar wilayah antara Iraq dan Iran sekarang. Sementara yang kedua, setelah tiga ribu tahun setelahnya, barulah kitab ini muncul dan dititipkan kepada seorang pemuda yang tinggal di ujung timur pulau Jawa.

Dengan berpedoman pada kitab karya Nabi Sulaiman AS ini, maka kedua pemuda itu bersama-sama rakyatnya bisa membangun peradaban yang gemilang. Bahkan diluar perkiraan para ahli sejarah selama ini. Dan kini, setelah 3000 tahun berlalu, maka sudah waktunya pula kitab ini diterima oleh seorang pemuda terpilih atau mungkin sudah untuk membantunya mendirikan peradaban baru yang gemilang, yang belum pernah disaksikan dunia selama ini. Dimanakah itu nanti? Silahkan Anda cari atau renungkan sendiri.

Untuk membimbing kaumnya, maka selain menerima kitab wahyu yang suci, di antara para Nabi itu ada yang menerima perintah dari Tuhan untuk menuliskan sebuah kitab ilmu pengetahuan yang berdasarkan ijtihad (perenungan, berpikir, menyimpulkan, mengumpulkan, diskusi, dll) mereka. 
Semuanya itu bertujuan untuk bisa dijadikan sebagai bekal bagi manusia dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Khususnya agar mereka bisa hidup dalam keteraturan dan peradaban yang gemilang, terlebih agar sesuai pula dengan perintah Tuhan. Karena hanya dengan itu pula, maka siapapun bisa benar-benar merasakan kebahagiaan.

Ya. Para Nabi yang mulia itu adalah hamba Tuhan yang terbaik dari semua hamba yang ada. Dengan prinsip ini, maka tidak sulit untuk menerima kenyataan bahwa mereka itu juga sosok yang jenius dan punya kemampuan di atas rata-rata manusia.

Beliau juga menerima bimbingan (wahyu) dari Yang Maha Pencipta, Dzat Tunggal yang menguasai dan menurunkan ilmu pengetahuan ke Bumi. Dan saat harus menjalankan tugasnya di Bumi, maka tidaklah aneh bila para Nabi itu mampu menghimpun berbagai ilmu pengetahuan yang tinggi lalu dituliskan di dalam sebuah kitab yang luarbiasa.

Kitab itu kemudian disampaikan atau dititipkan kepada seseorang atau kaum yang terpilih agar mereka bisa membangun peradaban yang gemilang.

Untuk itu, jangan lagi kita menganggap bahwa kehidupan kaum-kaum dimasa lalu tak lebih dari sekedar kehidupan yang sederhana dan berteknologi rendah. Karena pada kenyataannya, banyak sekali kaum yang telah hidup di masa lalu justru berperadaban sangat tinggi, yang bahkan melebihi kita sekarang.

Dan memang mereka tak lagi ada, bahkan sisa-sisanya pun tak kelihatan. Itu bukan berarti bohong, tapi semua terjadi karena beberapa hal, misalnya mereka terkena azab dan bencana yang menghancurkan bahkan menghilangkan peradaban mereka dari muka Bumi ini. Atau dikarenakan mereka harus berpindah ke dimensi lainnya, sebagai bonus atas perbuatannya yang selalu patuh pada setiap perintah dan larangan Tuhan.

Sungguh, ada banyak kitab yang pernah ada dan di tuliskan oleh para Nabi terdahulu. Semuanya hanya untuk membantu manusia agar bisa mengatasi permasalahan dalam hidupnya. Tiga kitab di atas hanyalah sebagian dari yang pernah ada dan digunakan oleh kaum-kaum terdahulu. Akibatnya mereka bisa menata kehidupan dan membangun peradaban yang besar, yang lebih hebat dari sekarang.

Bahkan saat mereka tetap berpegang teguh pada kemurnian dari ajaran sang Nabi, maka sebagai bonusnya mereka pun diperintahkan untuk berpindah ke dimensi lain. Disana mereka bisa melanjutkan kehidupan dengan lebih baik dan sangat bahagia hingga kini. Lantas bagaimana dengan kita sekarang? Anda-lah yang menjawabnya.
#Kitab #Ratamalsya #Kitab #Ilmu #Pengetahuan #dari #Nabi #Sulaiman
Sumber: oediku.wordpress.com

About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top